Peluang Prosesi Adat Sedekah Bumi menjadi Atraksi Wisata (Desa Wisata Gulangpongge)

Rabu, 06 Jul 2022 | 13:43:14 WIB - Oleh Admin


Kamis (30/6)

Bersih Desa / Sedekah Bumi Desa Gulangpongge, Gunungwungkal

 

Sedekah bumi atau bersih desa adalah salah satu kegiatan / tradisi yang dilaksanakan oleh setiap desa di Kabupaten Pati setiap satu tahun sekali. Kegiatan / tradisi ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di beberapa desa terdapat prosesi adat yang tidak boleh ditinggalkan dalam pelaksanaan sedekah bumi / bersih desa.

Salah satu desa yang baru melaksanakan bersih desa / sedekah bumi yaitu Desa Gulangpongge. Desa Gulangpongge merupakan salah satu desa wisata dengan klasifikasi Berkembang di Kabupaten Pati. Sedekah Bumi ini diikuti oleh semua bagian masyarakat desa sendiri dan dapat dinikmati oleh masyarakat umum / wisatawan.

Desa Gulangpongge melaksanakan bersih desa / sedekah bumi setiap hari Kamis Pahing di Bulan Apit (kalender jawa).

Prosesi sedekah bumi dimulai dengan • Penyembelihan kerbau pada Hari Rabu pagi (29/6) dan pada malam harinya, • Tayuban. Pada hari H-sedekah bumi, Kamis (30/6) ada beberapa prosesi adat seperti • Karnaval dengan mengiring pucak (rumah²an) ke makam Mbah Mojo diikuti juga pertunjukan seni perdusun yang ada di Desa Gulangpongge • Krayahan / hajatan di Makam Mbah Mojo (pada saat krayahan ada satu kotak besar berisi nasi, ayam dan lauk pauk. Dipercaya masyarakat yang bisa mendapatkan isi dari krayahan tersebut bisa mendapatkan keberkahan) • Wayangan

 

Beberapa tradisi yang tidak boleh ditinggalkan apabila sedekah bumi di Desa Gulangpongge yaitu Menyembelih Kerbau (Dibagikan kepada masyarakat desa), Tayuban, Krayahan, dan Wayangan.

 

Sedekah bumi / bersih desa dapat menjadi daya Tarik wisata yang menarik untuk dinikmati oleh wisatawan apabila dikemas dengan baik. Misalnya, 1. Prosesi sedekah bumi dapat dikemas dengan kirab budaya atau gelar budaya yang dapat diikuti dan dinikmati oleh wisatawan dan masyarakat desa 2. Apabila dalam prosesi sedekah bumi/bersih desa terdapat krayahan (seperti rebutan gunungan), wisatawan dapat mengikuti prosesi tersebut, diharapkan wisatawan juga mendapatkan keberkahannya. 3. Tidak hanya mengikuti dan menyaksikan prosesi adat, diharapkan peran masyarakat dalam mengangkat UMKM/perekonomian desa dapat diadakan pameran produk atau cindera mata khas desa (pasar rakyat).